Kamis, 27 Desember 2007

SHALAT MENERANGI KEHIDUPAN KELUARGA

“Ingatlah, shalat (yang dikerjakan) seseorang di rumahnya menjadi cahaya. Maka terangilah rumahmu dengan cahaya itu.” (Hadist)

SIKAP dan perilaku seseorang, acapkali dipengaruhi oleh dua hal. Pertama gen dari kedua orang tuanya. Kedua lingkungan di mana dia tumbuh berkembang menjadi manusia dewasa.
Dari kedua hal tersebut, yang paling berpengaruh terhadap proses pertumbuhan dan pembentukan kepribadian seseorang—mulai kecil hingga remaja dan atau dewasa—adalah lingkungan keluarga. Di lingkungan ini, seorang anak memperoleh pengetahuan pertamanya. Mendengar adzan dari ayahandanya ketika ia pertama kali menatap dunia. Memperoleh kasih sayang dari Ibunda ketika ia masih menyusu. Belajar membaca, menulis dan berkomunikasi dengan sesama manusia ketika ia beranjak remaja.
Mengingat betapa besar pengaruh keluarga terhadap pertumbuhan seorang anak, maka menerangi lingkungan keluarga dengan shalat adalah sebuah tindakan yang disunnahkan oleh Rasulullah SAW. Karena shalat adalah dialog istimewa dengan Sang Khaliq, di mana seorang muslim bisa berkeluh kesah kepada Yang Maha Kasih. Lebih jauh, bila ia bisa mengerjakan shalat dengan benar dan bisa menyelami dan menghayatinya, insyaallah shalat yang ia kerjakan akan berbuah hikmah dan menjadi cahaya hati, yang menerbitkan cahaya ma’rifah (mengenal Allah) dan mukasyafah (yang membuka tabir penutup dengan Allah). Hingga nantinya, ia dan keluarganya bisa selalu menititi jalan yang diridhoi Allah SWT, terhindar dari perbuatan mungkar, serta mendapat petunjuk kepada jalan yang bertaburan cahaya.
Kronologi turunnya hadist di atas bermula dari pertanyaan yang dilontarkan Umar bin Khattab kepada Rasulullah SAW seputar shalat yang ia kerjakan di rumah karena tidak bisa datang ke masjid. Berikutnya, jawaban ini diberikan kepada segolongan penduduk Irak yang berkunjung ke kediaman khalifah Umar bin Khattab yang menanyakan tentang seseorang yang mengerjakan shalat dirumahnya.

Adib Minanurrachim
Dimuat di SC Magazine Vol I

Tidak ada komentar: